Mengenal Jenis Passion – Pandu Kurniawan

Ada banyak tokoh besar yang membicarakan tentang passion.

“Passion adalah energi. Rasakan kekuatan yang berasal dari fokus pada apa yang menggairahkan Anda.” – Oprah Winfrey

“Saya tidak memiliki bakat khusus, saya hanya sangat ingin tahu.” – Albert Einstein

“Jika Anda tidak memiliki passion, Anda tidak memiliki energi. Jika Anda tidak memiliki energi, Anda tidak memiliki apa-apa.” – Warren Buffett

“Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda menyukai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.” – Albert Schweitzer

“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan puas. Seperti semua masalah hati, Anda akan tahu saat menemukannya.” – Steve Jobs

“Passion Anda adalah alat paling ampuh yang Anda miliki untuk membuat perubahan positif di dunia.” – Richard Branson

“Kejar passion Anda, bukan pensiun Anda.” – Denis Waitley

“Passion adalah asal mula kejeniusan.” – Tony Robbins

Lalu apa sebenarnya passion itu?

Passion dapat didefinisikan sebagai perasaan antusiasme atau kegembiraan yang kuat terhadap aktivitas atau minat tertentu.

Secara teori, ada dua jenis passion:

1# Passion Harmonis

Ini ditandai dengan keseimbangan antara tujuan pribadi seseorang dan aktivitas atau minat yang mereka sukai.

Jenis passion ini dikaitkan dengan kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, dan rasa kepuasan.

2# Passion Obsesif

Ditandai dengan ketidakseimbangan antara tujuan pribadi dan aktivitas atau minat, dan dapat menyebabkan konsekuensi negatif seperti kelelahan, kecemasan, dan depresi.

Teori passion juga menunjukkan bahwa orang yang lebih bersemangat tentang suatu aktivitas cenderung lebih termotivasi, terlibat, dan memiliki tingkat penentuan nasib sendiri yang lebih tinggi.

Passion juga dapat mengarah pada hasil positif seperti kreativitas, produktivitas, dan tujuan.

Penting untuk diingat bahwa passion adalah pengalaman pribadi, dan passion bagi satu orang mungkin tidak sama bagi orang lain.

Penting juga untuk menemukan keseimbangan antara passion dan perawatan diri, untuk menghindari kelelahan dan konsekuensi negatif.