10 Metrik Bisnis Penting

Jika seorang pebisnis tidak memahami metrik bisnis, mereka akan sulit untuk mengukur kinerja dan kesuksesan bisnisnya secara akurat.

Hal ini dapat menimbulkan beberapa akibat, misalnya:

• Tidak bisa membuat keputusan yang tepat
• Melewatkan peluang pertumbuhan atau ekspansi
• Peningkatan risiko, rentan masalah tidak terduga
• Alokasi sumber daya bisa saja tidak efisien

Secara keseluruhan, kurangnya pemahaman tentang metrik bisnis dapat menghambat kemampuan seorang pengusaha untuk menjalankan bisnis yang sukses dan menguntungkan.

Dan metrik terpenting untuk dilacak dalam sebuah bisnis bergantung pada jenis bisnis dan tujuannya.

Namun, berikut beberapa metrik yang umum digunakan yang dapat memberikan wawasan tentang performa dan kesehatan bisnis:

1# Revenue

Yaitu pendapatan atau jumlah uang yang diperoleh bisnis dari produk atau layanannya.

2# Gross profit margin

Margin laba kotor yaitu persentase pendapatan yang tersisa setelah dikurangi harga pokok penjualan.

3# Customer acquisition cost (CAC)

Biaya akuisisi pelanggan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pelanggan baru, termasuk semua biaya pemasaran dan penjualan.

4# Lifetime value of a customer (LTV)

Nilai seumur hidup pelanggan adalah perkiraan nilai total yang akan dibawa pelanggan ke bisnis selama masa hidup mereka.

5# Retention rate

Persentase pelanggan yang tetap menjadi pelanggan dari waktu ke waktu.

6# Net promoter score (NPS)

Sebuah skor yang hasilnya mencerminkan loyalitas dan ukuran kepuasan pelanggan. Skala angka NPS adalah dari -100 hingga 100.

7# Conversion rate

Persentase pengunjung situs web atau pelanggan potensial yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir.

8# Bounce rate

Persentase pengunjung situs web yang pergi setelah hanya mengunjungi satu halaman.

9# Average order value (AOV)

Yaitu jumlah rata-rata yang dihabiskan per pesanan di situs web atau di toko.

10# Employee turnover rate

Persentase karyawan yang meninggalkan perusahaan dan digantikan oleh karyawan baru.

Itulah beberapa contoh metrik yang dapat dilacak oleh bisnis. Metrik terpenting untuk bisnis akan bervariasi berdasarkan sasaran dan tujuannya.

Jadi penting untuk menentukan apa yang paling relevan untuk bisnis spesifik Anda.